Sebuah Janji
Sebuah kata kata yang membuat orang menunggu bahkan mempercayainya, membuat hal itu di jadikan sebuah janji yang akan ia ingat dan akan ia tunggu dalam hidupnya. Banyak janji yang di ucap kan dari sebuah kata yang membuat banyak orang menunggu bahkan sampai ia kecewa. Ada beberapa janji yang di ungkap kan, ada janji manis, janji menepati, ada juga janji kesetiaan.
Dari semua janji itu mempunyai makna dan himbauan yang mempercayai dan harus menepati apa yang mereka ucapkan. Kadang semua janji yang di ucap kan sering kali di langgar bahkan di lupakan untuk tidak menepatinya, bahkan orang yang di janjikan membuatnya merasa tidak pernah mempercayai sebuah janji yang terungkap dari kata kata orang lain.
Karena yang tak lain orang yang mendengar kan janji itu adalah orang yang betul betul menunggu bukti dan betul menepati apa yang mereka inginkan. Namun itu semua hanya lah di buat buaian bahkan iming iming saja sehingga membuat mereka tidak pernah mempercayai lagi apa yang nama nya sebuah janji.
Siapa pun yang mengutarakan nya, banyak sekali orang yang tidak pernah lagi mempercayai sebuah janji. Karena banyak orang yang menyebutkan kata kata itu tidak menepatinya bahkan ingkar dalam janjinya, sehingga orang yang tidak berbuat menjadi dampak dari kata katanya yang ia ucap kan.
Janji adalah untaian kata yang menurut mereka hanya lah omong kosong, namun menurut orang yang mempercayai sebuah janji, janji itu adalah bukti yang akan menolong nya dari kesusahaan dan masalahnya yang ia rasakan. Orang orang yang banyak mendapat janji hanya orang orang yang terbilang korban buaian palsu dari sebuah kata kata janji.
Semua di anggap bodoh dari kata kata itu, hingga buaian dan rayuan dari janji membuat semua orang naik dalam hitungan waktu. Namun pengorbanan orang yang di janjikan di buat runtuh nya oleh orang yang tidak menepati janjinya kepada dirinya. Ia yang berbuat janji menari nari di dalam penderitaaan sebuah orang yang di janjikan.
Namun orang yang di janjikan harus menelan kesusahaan nya hanya menunggu orang yang saat itu menepati janjinya kepada dirinya namun tak kunjung datang. Mereka tidak pernah cape atau pun lelah menunggu semua janji janji yang mereka berikan, akhirnya mereka sadar bahwa orang yang sudah berbuat janji hanya lah iming iming belaka yang membuat nya percaya dengan sebuah janji palsu.
Mereka tidak pernah sadar akan janjinya, dan mereka tidak pernah tahu siapa orang yang di janjikannya. Mereka bukan lah orang petinggi, mereka bukan lah orang yang cukup dalam materi, dan mereka bukan lah orang yang penikmat janji yang tak lain mereka hanya lah ingin bukti dalam janji yang orang tersebut janjikan.
Tidak ingin mewah tidak ingin banyak dan tidak ingin mengandalkan, mereka cuma hanya ingin di dengar, di pedulikan, dan di tepati. walau pun hanya satu yang di tepati membuat mereka senang dan di perdulikan karena tahu bahwa adanya mereka dalam hidup sebuah orang penjanji, jangan hanya iming iming kata yang manis di berikan, jangan hanya sebuah kata kata yang terus di kendalikan, tapi mereka hanya perlu bukti yang di dapat kan.
Karena kenikmatan orang yang berbuat janji tidak mengalir datang ke orang yang di janjikan, maka tak lain tolong lah kepada orang penjanji tepati kata kata manis mu dan pedulikan orang yang kalian janjikan demi kenikmatan mu, jangan pernah perdulikan jas jas mewah dan rapih mu saja yang ingin terlihat bagus dan rapih. Kamu lihat bagai mana kusut dan hancur nya orang yang kau janjikan.
SELESAI.
