21/08/2025

Jin Peliharaan Pejabat

Jin Peliharaan Pejabat


Di semua daerah sedang mengadakan pemilihan calon para pejabat yang berlomba lomba masyarakat mencari siapa yang akan di pilihnya, untuk menjadi perwakilan memperhatikan yang di keluhkan dalam masyarakat nya. Dari yang ia pilih pun, banyak sekali yang melihat dari sisi awal nya saja yang sering terlihat baik dan turun serta ke tempat pemukiman warga tersebut. 

Maka dari mereka banyak sekali yang menilai bahwa calon calon pejabat tersebut cocok di jadikan pilihannya sewaktu pemilihan itu di adakan. Namun hal itu pun berbeda beda, ada juga yang berpikir jika orang yang sering datang dan turun itu karena ia meminta dukungan dan jika tidak ada pemilihan berlangsung tidak mungkin mereka para pejabat akan datang atau pun turun langsung kepemukiman warga. 

Semua keluhan di tanyakan oleh calon calon penjabat dan mereka satu persatu dari keluhan warga tersebut, di dengar dan di sanggupi. dari banyak nya calon penjabat ada salah satu calon penjabat yang terlihat santai dan tidak pernah yang namanya turun ke tempat pemukiman warga untuk mencari bantuan pilihan terhadapnya. Banyak sekali yang bilang, bahwa calon penjabat tersebut sangat tidak merasa perlu dengan adanya suara para pendukung untuk memilihnya.

Ya hal itu pun betul terjadi dari awal masa kampaye sampai pemilihan, tidak pernah sekali pun calon pejabat itu turun atau pun meminta pendapat terhadap warganya. Jangan kan itu pihak mereka tidak ada satu pun meminta dukungan nya untuk menyalonkan sebagai calon penjabat di tempat nya tersebut. Sehingga banyak sekali yang bilang bahwa calon penjabat yang satu itu terlihat sudah pasrah dan serasa tidak ingin  menang. 

Namun ada salah satu warga yang pernah tidak sengaja, ia meminta bantuan kepada calon penjabat tersebut dan mengatakan bahwa dirinya itu mendukung nya untuk jadi calon penjabat, namun tidak sedikit pun jawaban yang baik untuk para warga tersebut yang saat itu mendukung nya. Bahkan salah satu warga itu mengeluarkan masalah nya untuk meminta bantuan terhadap calon penjabat tersebut, ia tidak menjabat dan bahkan serasa tidak mendengar. 

Sontak membuat semua para warga yang sudah menyuarakan kenginan nan nya pun kecewa terhadapnya, dan ia merasa bahwa calon penjabat itu terkenal dengan kesombongan nya bahkan tidak punya kesopanan dengan para rakyat nya. Semua para warga yang saat itu ingin memilihnya, dan berpikiran mendukung nya akhirnya ia merasa kecewa dan tidak mau memilihnya kembali untuk di jadikan calon penjabat di tempat nya. 

Singkat cerita akhirnya hari pemilihan pun berlanjut, Semua warga datang bersorak soray untuk emmenuhi tempat pencoblosan untuk memilih semua calon calon penjabat yang menurut nya cocok dan amanah. Semua datang dan sudah mempunyai pilihan nya masing masing, dari semua warga pun banyak sekali yang memilih calon yang saat itu di andal kan olehnya. Tiba tiba sebelum pencomblosan di mulai di adakan sesi poto poto dengan calon calon penjabat tersebut, dengan para warga nya. 

Dari semua penjabat dengan baik hati dan tidak meras keberatan pun keluar dri ruangan nya untuk mau di ajak berpoto dengan banyak nya pendukung nya saat itu. Namun hal itu beda dengan calon penjabat satu itu yang terkenal sombong bahkan tidak pernah mempromosikan dirinya sendiri terhadap warga nya itu, tidak merasa mau untuk di ajak poto poto bersama. Bahkan saat itu ada salah satu ibu ibu yang betul betul menyukainya menangis ingin meminta poto bareng dengannya  Namun ia menolak dengan mentah mentah sera tidak mau bertemu dengan para warga tersebut. 

Membuat semua masyarakat berbicara kasar bahkan membuat ucapan yang bahwa calo penjabat satu itu tidak ada satu pun yang akan memilihnya. Namun hal itu di acuhkan nya malah ia tertawa dan santai di tempat duduk diruangan nya tersebut dengan baju rapih dan berdasi. Tiba tiba saat pemilihan pun di mulai, semua warga yang memilih mengantri menunggu panggilan petugas untuk mencoblos. Semua di jelaskan cara dan bagai mana memasukan kertas pemilihan tersebut ketempat yang di sediakan agar tidak terlihat banyak orang karen bersipat rahasia.

Akhirnya semua masyarakat  pun beres memilih, semua masrakt menunggu hasil yang di hitung oleh para petugas pencoblosan saat itu. Saat di hitung pun membutuhkan waktu lama dan semua para masyarakat betul betul penasaran siapa yang menjadi penjabat barunya saat itu. dari waktu yang cukup lama pun tiba tiba bahwa yang menang dalam penghitungan banyak nya pencoblos itu adalah calon penjabat yang di bilang sombong tersebut. 

Dan semua masyarakat terdiam dan syok dengan apa yang di katakan oleh pihak petugas pencoblosan tersebut. Karena merasa tidak mungkin dengan jumlah hasil yang di berikan itu menjadi lebih banyak calon penjabat yang sombong di banding pilihannya tersebut. Karena mereka yakin bahwa semua masyarakat dengan serentak itu telah memilih orang yang sama ia coblos saat itu, namun saat di hitung jauh dari ekspetasinya karena yang ia harap kan jika pilihannya itu menang karena ia pun sudah menghitung dari hasil orang yang saat itu mendukungnya. 

Namun ya mau tidak mau ketidak percayaan pun harus di terima, bahwa betul terjadi calon penjabat sombong itu yang memenangkannya. Dari kesombongan penjabat itu masih saja dengan sifat yang sama di hari kemenangan nya pun tidak ada satu kat pun di ucapkannya di depan warga warga nya tersebut. bahkan ia merasa bahwa dirinya menang bukan karena ia mencari warga nya tapi warga yang mencarinya, hal itu pun semua warga merasa kesal dan jijk terhadap penjabat barunya tersebut. 

Lama lama kemudian penjabat sombong itu pun akhirnya menjabat dengan pekerjaan barunya, Warga dari pertama ia menjabat hingga dua tahun lamanya ia merasa tidak ada satu pun harapan nya merasa di sanggupi, bahkan semuanya merasa terbebani semenjak kedatangan nya saat ia menjabat. Namun para masyarakat bingung, walau pun pernah tidak merasa setuju dari anggaran yang ia berikan. 

Yang tak lain pasti tiba tiba tanpa sepengetahuannya semua masyrakat itu pasti akan mendatanganinya seolah olah mereka itu setuju. Hal itu semakin lama menjadi janggal dengan apa yang terjadi saat datang nya penjabat tersebut, bukan nya merasa terbantu malah membuat banyak kesulitan bagi masyarakat saat itu dengan banyak nya anggaran dan bayaran yang harus di bayar kan saat itu oleh penjabat sombong itu, membuat hasil kerjanya habis bahkan membuat banyak nya orang yang susah menjadi kelaparan gara gara anggaran yang membuat nya di paksa. 

Hal itu banyak yang mengetahui bahwa penjabat sombong itu, bukan hany sendiri mengrjakan pekerjaanya melainkan di bantu oleh jin yang membuat banyak nya warga semua merasa setuju saja jika ia membuat anggaran yang tidak sebanding. Bahkan dari pertama ia memilih pun masih membuat para masyarakat bingung akan hal itu, dan ada juga yang tahu bahwa penjabat itu serin kali terlihat oleh banyak nya masyarakat, ter pantau sedang berada di suatu tempat yang terkenal dengan pesugihan.

Yang banyak orang tahu bahwa tempat tersebut, untuk meminta sebuah kekayaan sampai meminta mahluk halus untuk di jadikan teman pekerjaanya. Dan saat itu pun semenjak datang nya calon penjabat itu banyak sekali yang memata matai hal tersebut untuk di jadikan bukti kepada yang lainnya bahwa penjabat sombong itu betul terjadi bahwa ia bukan lah bekerja dengan normal melainkan di bantu oleh mahluk halus di belakangnya, hingga membuat banyak masyarakat tertipu akan pekerjaanya. 

Dari lamanya waktu masyarakat memata matainya akhirnya betul terjadi dan betul saja bahwa penjabat sombong itu telah bersekutu dengan mahluk halus saat itu. mereka mengikutinya sudah lama dari sebelum ia menjadi penjabat saat itu, hingga banyak orang yang suka kepadanya karena sosok mahluk yang membantunya. Dan betul saja ia sering kali menggunakan mahluk itu untuk mengelabui pikiran masyarakat agar memilihnya dan mendukung apapun yang ia pikirkan. 

SELESAI 

Close Comments