19/08/2025

Antara teman dan Kasih

Antara teman dan Kasih


Ada dua orang anak remaja yang saat itu sedang di landa kegembiraan, ia sedang merasakan masa bermainnya yang saat itu sedang mencari jadi diri. Namun dari pertemanan nya seolah olah mempunyai rasa yang berbeda beda dalam dua pikiran tersebut. Yang satu mempunyai perasaan yang seolah olah nyaman dengan temannya tersebut, namun berbeda dengan satu temannya itu mempunyai perasaan yang sangat merasa terjaga dan juga di perhatikan layak nya keluarga. 

Kedua orang anak itu bernama Yuli dan adit,  yuli dan adit itu berteman dari semasa kecil hingga akhirnya ia dewasa. Dari kecil bahkan dari semenjak ia bayi ibunya sering kali datang, mendekat kan bahkan menyuruh mereka itu berteman dan bahkan menyuruh nya untuk menjodohkan anak anaknya tersebut oleh orang tuanya. Betul saja sewaktu yuli dan adit berumur tiga tahun mereka sudah berteman baik walaupun sering kali mengalami ribut dalam pertemanannya. 

Karena perbedaannya yuli adalah wanita yang pasti beda dengan apa yang ia pinta dan mainkan, dan juga adit yang menjadi anak laki laki ia pasti juga mempunyai kemampuan layak nya seorang laki laki. Namun itu semua sering kali di coba keduanya dengan saling mengalah satu sama lain, sehingga keduanya pun merasa nyaman berteman walau pun sering kali bertengkar di masa kecilnya. 

Yuli dan adit pun berteman sedari kecil hingga ia masuk ke masa remajanya, di masa kecilnya yuli yang terliat cerewet dan adit yang terlihat pendiam. Sering kali membuat adit merasa terlindungi dan sering kali adanya sosok orang yang memperhatikannya. Karena adit yang menjadi anak semata wayang dari orang tuanya, merasa tidak penah merasakan perhatian di dalam keluarganya jika ada kesalahan yang ia buat, sehingga datang nya sosok yuli menjadi temannya itu membuat nya seolah olah datang seorang kaka perempuan yang sering kali melindungi bahkan sering kali memarahinya jika ada kesalahan yang ia buat. 

Namun itu semua tidak sedikit pun merasa risi, atau pun benci kepada yuli terhadap adit ia merasa senang bahkan merasa nyaman jika dekat dengan sosok yuli tersebut. Karena ia merasa mempunyai sosok kaka yang sering kali melawan dan sering kali berpihak kepadanya jika ada suatu kesalahan yang ia buat saat itu. seolah olah ia mempunyai orang yang sering kali membela nya, karena dari keluarganya tidak ada sosok yang seperti yuli hingga membuat adit itu suka kepada yuli dengan tingkahnya. 

Namun beda adanya dengan yuli, yuli yang tidak pernah mempunyai sosok laki laki dalam kehidupannya. Semenjak ia tahu bahwa ia saat itu tanpa sosok ayah yang sudah lama ayah nya meninggalkannya, karena mengidap sakit saat ia dalam kandungan ibunya. Dan karena hal itu pun ia merasa aman nyaman jika dekat dengan sosok adit tersebut, yang sering kali merasa ia ingin mempunyai sosok laki laki dalam kehidupannya. 

Hingga pertemanan itu pun sampai ke umurnya yang saat itu beranjak remaja dan bisa di katakan dewasa, dari kedua anak itu pun dalam pertemanannya yang bisa terbilang cukup lama. Mereka mempunyai pikiran dan perasaan yang beda terhadap masing masing dalam hidupnya tersebut. Yuli yang merasa ingin memeliki karena kecocokan dan kenyamanan, namun beda dengan adit yang seolah olah hanya berpikir yuli itu seorang kaka perempuannya yang bisa menjaganya dalam setiap kesalahannya yang melainkan hanya cuma di anggap sodara atau pun keluarga. 

Perbedaan itu pun akhirnya menjadi sebuah keretakan dalam pertemanannya, Sampai sampai hal itu di ketahui oleh orang tuanya dan hingga membuat kedua orang tuanya pun ikut serta bahkan ikut retak dalam pertemananya yang di bilang sebagai sahabat cuma karena masalah anak nya saat itu. Bahkan sebelum anak nya menjadi sedekat itu pun itu karena ulah dari kedua orang tuanya awal nya, mungkin karena anak anak nya yang mengadu sampai sampai membuat ia salah dalam berpikir dan salah paham hingga membuat nya saling menyalahkan bahkan bermusuhan. 

Kejadian itu mula nya karena yuli yang di masa remaja nya itu merasa semakin hari semakin beda terhadap adit. Namun dari perasaan yang ia punya terus menerus ia sembunyikan, dan tidak pernah berani mengungkap kan hal tersebut. Yuli yang merasa dengan adit yang mempunyai perasaan yang sama kepada yuli yang membuat nya tidak mengungkap kannya karena saling percaya bahwa mereka berdua saling suka dan mempunyai perasaan saat itu. 

Namun tiba tiba yuli yang sedang bermain di sekolah dengan adit saat itu, di datangi seorang wanita cukup cantik yang menghampiri adit. Dan wanita itu pun bilang kalau dia adalah pacar adit yang datang dari kota dan sengaja pindah ke daerah rumah adit agar bisa dekat dan bertemu adit saat itu. Yuli yang mendengar itu seketika terdiam dan merasakan sakit hati, karena yang selama ini iya puja puja dan cintai ternyata sudah mempunyai pacar bahkan calon istrinya yang di jodohkan oleh orang tuanya saat itu. 

Yuli yang sedang bermain dengan adit tiba tiba pergi berlari , Adit yang mengetahui pun langsung berteriak " Yulii,,, yul,, kemana kamu , ko kabur,,, Adit yang tidak tahu dengan perasaan yuli pun hanya berpikir bahwa yuli itu sedang buru buru ingin ke toilet. Karena adit yang tidak mempunyai perasaan terhadap yuli merasa hal itu biasa biasa saja dan ia merasa tidak ada sedikit pu masalah denganya.

Suatu ketika keesokan harinya, adit bertemu yuli di jalan dan mencoba menyapa nya " Yuli,, yull,, " namun yuli yang seolah olah tidak melihat dan mendengar sapaan adit terus berjalan. Tanpa sedikit pun menengok kehadapan adit saat itu, yuli yang merasa kecewa kepada adit akhirnya mempunyai pikiran untuk menjauhi sosok teman sedari kecilnya itu. 

Sesampai nya di sekolah, adit pun kembali menunggu yuli yang saat itu masih berjalan ke tempat sekolah nya. Yuli yang melihat adit pun akhirnya membelok arah, seolah olah segaja bahwa adit saat itu sedang menunggu yuli di gerbang sekolahnya, adit yang merasa aneh dengan sikap adit pun tiba tiba meninggal kan gerbang dan kembali ke dalam kelasnya. 

Namun saat di kelas kebetulan adit di kelasnya sedang berbincang dengan pacarnya itu yang terlihat sangat dekat bahkan senang. Hal itu di ketahui oleh yuli yang saat itu mau menuju kekelas nya, yuli yang melihat itu pun pura pura tidakmelihat dan seolah olah menunduk. Adit yang mencba tersenyum kepada yuli, tiba tiba membuang mukanya seolah tak mau melihat muka adit. 

Adit dalam kelasnya dengan terus memperhatikan sosok yuli, namun tidak biasanya yuli dengan sikap nya yang beda tidak sedikit pun menoleh kepada adit saat belajarnya. Seolah olah ia merasa sangat fokus dan tidak pernah lagi terlihat bercanda di kelasnya walau pun saat gurunya sedang menjelaskan, hal itu pun membuat adit semakin bertanya tanya, kenapa dengan berubahnya yuli kepadanya saat itu. 

Semakin hari pun yuli semakin menjauh dan tidak bisa sama sekali di temui, sering kali adit mendekatinya ia langsung pergi dan tidak pernah mau menjawab apa omogan adit saat itu. Dan suatu hari adit yang sudah merasa bingung dengan sifat yuli tiba tiba menghampiri yuli dan memegang tangan yuli dan bertanya " Yul,, Kenapa sih kamu ?? Kenapa kamu beda sama aku,, aku salah apa ,,, kamu bilang dong sama aku. Kalo aku buat salah cerita jangan menjauh kaya gini ,,, " ucap adit dengan tegas

Namun tidak sedikit pun menjawab dengan apa yang di ucap kan adit, yuli malah melepaskan tangan adit saat itu. Dan ia sering kali kabur dan menjauh, bahkan saat itu sudah tidak pernah lagi berjalan bersama atau pun main bersama dengan adit. Dan akhirnya adit dan yuli pun tiba tiba bercerita kepada orang tuanya, yang tidak mau lagi berteman atau pun bertemu. 

Dari hal itu pun sempat orang tuanya bingung, karena ia merasa tidak menyangka bahwa mereka akan mengucap kan omongan tersebut yang jelas ia sudah berteman sudah terbilang lama. hingga bertany tanya kedua orang tua masing masing apa yang terjadi dengan pertemanan anak nya tersebut. Dan sampai terjadi kesalah pahaman terhadap orang tua keduanya yang menyuruh anak anak nya itu menjauh dan tidak usah berteman lagi. 

akhirnya yuli dan adit pun semakin susah untuk bertemu, semenjak orang tuanya tahu dengan masalah yang ia beritahu. Adit yang semakin hari dekat dengan pacar nya membuat yuli semakin marah dan kecewa, bahkan membuat yuli tidak merasa betah dengan sekolahnya. Hingga ia meminta kepada orang tuanya untuk pindah sekolah agar tidak melihat sosok adit di sekolah nya setiap harinya. 

Orang tuanya yang merasa takut anak nya di sakiti pun akhirnya memindahkan yuli sekolah saat itu. Dan akhirnya yuli yang meminta pindah kepada pihak sekolah pun di setuji oleh pihak sekolahnya, Namun adit yang tidak mengetahuinya sontak kaget saat yuli berpamitan kepada teman temannya saat waktu pulang sekolah saat itu, Ia berpamitan di kelas tersebut dan di lihat oleh adit juga karena ia meminta maaf dan juga berterimakasih karena ia bilang terakhir belajar di kelas tersebut. 

Adit yang mendengar hal itu semakin kacau, dan semakin sakit atas kepergian yuli. Ia merasa kehilangan sosok teman kecil nya, yang biasa cerewet bahkan memperhatikannya hilang tidak ada lagi. Pas mengetahui ia akan pindah sekolah, membuat nya semakin terpukul bahwa ia merasa sebenci itu kah yuli hingga pindah sekolah untuk menjauhi dirinya, hinga membuat hal itu menjadi hilang arah dan sampai membuat nya tidak fokus dalam sekolah nya. 

Dan saat itu hingga adit jatuh sakit lama karena kehilangan sosok yuli teman kecilnya itu, sehingga ia tidak bisa sekolah. Hal itu pun akhirnya di ketahui oleh yuli, karena orang tuanya di kabar kan bahwa adit jatuh sakit bahkan hingga tidakmau makan membuat badannya itu kurus dan tidak bisa masuk sekolah karena penyakitnya. hal itu pun orang tua yuli menyarankan yuli untuk menjenguk temannya saat itu untuk meminta maaf dan berteman kebali karena mau bagai mana pun ia adalah teman mu dari kecil. 

Sempat menolak namun akhirnya yuli pun datang kerumah adit untuk menjenguknya saat itu. Yuli dan ibunya pun menuju kerumah adit saat itu, orang tua adit yang saat itu sedang salah paham kepada ibu yuli. tiba tiba berpelukan dan meminta maaf atas apa yang ia lakukan hingga membuat nya bermusuhan, akhirnya kedua orang tuanya pun kembali berteman dan sling memaafkan. 

Namun yuli yang tiba tiba masuk ke dalam kamar nya adit, ia menangis dengan kondisi adit yang sudah kurus bahkan sudah tidak bisa berjalan. Ia merasa karena ulah nya temannya itu menjadi seperti itu, dan adit yang melihat sosok yuli yang datang ke rumahnya tiba tiba membuka matanya lebar lebar dan mencoba bangun dari tempat tidurnya. Ia berbicara dengan laun " yuli ,, yul ,, aku kangeun,,, sudah jangan musuhan lagi, jangan jauhi aku lagi ,, aku merasa tidak punya teman semenjak aku di jauhi kamu ??" ucap adit dengan pelan dan menangis 

"Aku minta maaf yah dit ,, aku egois aku yang udh buat kamu sakit kaya gini,,, aku sadar kalau aku hanya mikirkan diri sendiri bukan nya memikirkan persahabatan kita. " ucap yuli dengan menangis menyesal 

Adit yang meangis sambil memeluk yuli pun tiba tiba bilang " Aku tenang jika bersamamu,, aku serasa punya kaka yang menjaga ku ,, yang sering memperhatikan ku ,, " akhirnya yuli yang mendengar itu pun sekilas ia sadar bahwa dirinya itu hanya di anggap sebagai kakanya bukan sebagai pacarnya atau pun mempunyai perasaan lain. 

Akhirnya yuli yang sadar meminta maaf dan kembali lag berteman dengan adit, bahwa ia berjanji tidak akan lagi meninggal kan sosok adit dan tidak akan lagi menjauhi adit walau pun ia membuat salah kepadanya. Adit yang senang pun akhirnya tertawa bahagia, dan ia mau makan dan kembali segar kembali dari rasa sakitnya yang sempat orang tuanya bingung dengan susah nya masukan makanan sehingga membuat nya semakin buruk dengan tubuhnya.

SELESAI
Close Comments