Kisah ini di ambil dari kisah tentang adanya suami istri yang baru saja menikah. Namun rumah tangga nya itu tidak seperti suami istri lain nya, yang terbilang jauh dari kata harmonis dan romantis. Beda saat ia menjalan kan hubungan nya saat berpacaran, Ia sangat di jadikan pasangan yang spesial dan selalu memperhatikan kepada pasangan nya tersebut.
Sosok suami istri itu adalah Irpan dan Lina, Ia adalah sosok suami yang tidak pernah mendengar kan keluh kesang seorang istri. Namun sering kali ia hanya menganggap bahwa istrinya tersebut tidak pernah mengalami masalah dalam menjalan kan rumah tangga bersamanya.
Irpan hidup di rumah sederhana dengan istrinya dan juga ibunya irpan. Yang saat itu seorang diri yang membuat irpan tidak tega, dan membawa nya kerumah nya untuk hidup bersama dengan istrinya.
Namun saat datang nya kehadiran seorang ibu irpan pun saat itu malah menjadi sebuah masalah dalam rumah tangga Lina saat itu.
Lina sering kali mendapat cemoohan atas tidak becus nya menjadi seorang istri menurut ibunya irpan tersebut. Lina yang sering kali diam mencoba menjawab tentang apa yang ibu irpan katakan, Namun sering kali omongan tersebut malah menjadi aduan bagi ibunya irpan terhadap suaminya tersebut.
Yang seolah olah istrinya itu tidak pernah sopan dengan ibunya yang pada saat itu hanya menasehati.
Dan pada saat itu pun lina yang sedang melakukan pekerjaan rumah nya, ibunya tersebut malah bersantai santai dan sering sekali Membuat lina itu kesal karena ulahnya. Sampai sampai ibu mertuanya tersebut sering kali berbuat masalah terhadap lina. Lina yang sedang bersih bersih rumah malah ibunya yang sering menyampah dan sering membuat rumah nya tidak berhenti berantakan.
Seolah olah tingkah mertuanya tersebut betul betul sengaja hanya ingin melihat menantunya itu terlihat tidak bekerja apa apa jika suaminya pulang nanti. Lina yang sering kali kesal dan selalu sabar ia merasa tidak kuat dengan kelakuan mertuanya tersebut yang sering kali membuat rumah yang sudah bersih menjadi kotor kembali karena ulah nya.
Ia pun langsung menegur ibunya saat itu dengan rasa kesalnya namun kebetulan saat lina memarahi ibunya irpan tersebut, irpan pada saat itu pulang bekerja dan mendengar omongan lina yang sedang marah marah terhadap ibunya."Kurang ngajar kamu ,, maksudnya apa kamu ,, marah marahi ibuku,,, "
Irpan yang salah paham pun memarahi istrinya tanpa menanyakan permasalahannya.
Ibunya yang merasa beruntung pun berpura pura menangis kepada anak nya yang berbohong kalau lina sudah mengotori rumah tersebut, karena ibunya bilang bahwa yang membersihkan rumah nya saat itu ibunya bukan lina. Lina yang selalu di marahi dan tidak pernah di perchya oleh suaminya pun menangis dan pergi kekamarnya.
Lina yang sudah merasa tidak kuat pun mencoba bertanya kepada suaminya saat itu. " Mas.... aku mau ngomong sesuatu mas ... ?" Lina yang bertanya pun suaminya sangat acuh dan berbeda tidak pernah sepeduli dulu. " Mas... aku sedang bertanya kamu tidak menjawab ,,,,,, ?" ucap lina
" apa sih .... malam malam ,,, mau bertanya apa ,,,,!!!" ucap irpan dengan muka menghiraukan istrinya itu
" Kamu kenapa sih berbeda ,,, dulu kamu sayang sekali aku. Kenapa sekarang kamu ,,,, acuh dan tidak perduli kepadaku lagi ,,, Semuanya kamu perchya hanya kepada ibu mu saja ,,, ?" ucap lina
" Jadi kamu cemburu dengan ibuku sendiri,,, aku seperti ini karena kamu tidak pernah sedikit pun menghargai ibuku. Kalau kamu tidak suka kepada ibuku ,,, bilang, saja ?" ucap suami lina dengan keras
Lina yang tidak bisa menjawab pun akhirnya mengalah untuk kesekian kalinya kepada suaminya. Sekian kalinya suaminya tidak pernah perchya dan tidak pernah mengerti tentang perasaan istrinya saat itu. Suaminya hanya perchya kepada ibunya saja bukan kepada istrinya, Lina yang saat itu pun sudah merasa cape dengan apa yang suaminya lakukan dan ibunya ia mencoba untuk pergi dan pulang kepada orang tuanya.
Keesokan harinya Irpan yang baru menyadari bahwa istrinya tersebut tidak ada ia bertanya kepada ibunya. " Bu,,, Lina kemana bu,, sejak pagi aku lihat lina tidak ada ?" kata irpan kepada ibunya
" engga tahu, Mungkin dia pergi pulang kerumah ibunya. Karena marah soal kemarin,,, !!! ucap ibunya dengan santai nya
Saat itu pun irpan langsung mencari lina yang pada saat itu Datang kerumah orang tuanya tersebut. Saat bertemu lina pun irpan menyuruh lina untung kembali kerumah nya dan mencoba untuk mengobrol kan masalah nya dengan baik baik. Namun lina yang merasa sudah cape dan merasa sudah merasa tidak di hargai oleh irpan tersebut, Lina menolak dan tidak mau pulang beralasan dia ingin bersama orangtuanya dulu karena ingin beristrahat.
Irpan mendengar keputusan lina yang tidak mau pulang pun kahirnya pergi. Dan di perjalanan nya ia pulang kerumah nya saat itu, Melihat ibunya yang sedang berbicara sendiri bahwa ibunya senang sudah mengusir menantunya yang setiap harinya selalu membuat ia risi dan mengganggunya.
Dengan tempat yang berantakan pun saat itu irpan sadar bahwa ibunya tersebut yang membalika pakta kepada istrinya dan seolah olah istrinya yang sudah salah di rumah itu.
Irpan yang mendengar ucapan ibunya pun langsung memarahinya, Dan menyuruh ibunya agar meminta maaf kepada lina dengan perlakuannya saat itu. Ibunya yang merasa ketakutan oleh anaknya pun mau meminta maaf kepada istrinya irpan. Ibu dan irpan pun mendatangi lina di rumah orang tuanya tersebut dan langsung meminta maaf kepada lina tentang apa yang di lakukan oleh ibunya tersebut.
Namun lina yang sudah merasa sakit hati dan merasa tidak pernah di hargai oleh suaminya sendiri. Lina memaaf kan namun lina tidak mau lagi bersama sama lagi dengan suaminya, Karena takut suaminya mengacuhkan lagi lina yang merasa lina tidak menjadi istri yang baik bersamanya.
Lina yang di bujuk oleh irpan dan irpan berjanji tidak akan pernah berpihak kepada siapapun pun, Lina sudah tidak perchya lagi.
lina malah memilih bercerai dan menyudahi rumah tangganya saat itu. Dan pihak orang tua lina pun sudah tidak mau melihat anak nya itu di rendah kan dan selalu di buat tidak benar oleh pihak keluarga irpan tersebut. Ibu irpan yang merasa menyesal pun saat itu sudah tidak bisa berbuat apa apa, Irpan yang menyesal pun hanya bisa menangis dengan penyesalan nya yang tidak pernah perchya kepada istrinya saat itu.
Irpan yang pulang tanpa sorang istri pun akhirnya hanya bisa pasrah dan tidak bisa berbuat apa apa. Ibu nya yang merasa menyesal melihat anak nya yang harus rusak rumah tangganya karena ibunya pun merasa sedih dan merasa marah kepada dirinya sendiri. Ia merasa telah ikut campur dengan rumah tangganya sampai membuat keduanya hancur dan harus merasakan perpisahan.
ITULAH KISAH NYA
SELESAI.