• Jelajahi

    Copyright © Sri Wulandari Mantili
    Best Viral Premium Blogger Templates
    Premium By Raushan Design With Shroff Templates

    Menu Atas

    Pesan Alam Gaib

    Pada jaman dahulu ada salah satu kisah tentang adanya seorang anak perempuan yang hidup nya selalu di jauhi oleh semua teman sebayanya. Karena ia tidak di sukai oleh anak sebaya nya yang mempunyai kebiasaan aneh dan wajah yang cukup culun. Jadi merasa teman teman nya sering kali mengejek nya dengan sebutan anak idiot/anak dukun. 


    Dia adalah Riska anak malang yang hidup di sebuah kampung yang cukup terpencil dan jauh dari keramaian kota. Ia hidup dengan kedua orang tuanya dengan kehidupan yang serba apa adanya. 

    Namun dari kehidupan nya ia yang tak lain sangat di sayangi oleh kedua orang tuanya. Sering kali orang tua nya selalu menyemangatinya dengan kehidupan nya yang sering dapat ejekan karena kekurangan dan kelebihan nya. 

    Orang tua nya sering kali berkata kepada nya bahwa anak nya tidak akan menjadi anak yang aneh atau anak yang culun, Melainkan orang tuanya sering kali bilang bahwa anak nya akan menjadi sosok anak yang berjasa di kampung tersebut. Akan bisa membantu banyak orang yang sedang merasa kesusahan dengan kelebihan nya, Walau pun semua teman mu takut berteman dengan mu sekarang orang tuanya bilang bahwa riska besar nanti akan menjadi anak yang di  hormati oleh kalangan anak yang sudah membencinya. 

    Riska yang sering kali mengeluh dan sedih saat ia menceritakan kejahatan teman teman nya, yang tidak pernah mau berteman pun menjadi hal biasa atas keluarganya yang terus menerus mengajar kan bahwa riska jika di sakiti jangan pernah merasa mempunyai dendam. Biar waktu yang membalas mereka semua. Dan saat itu pun riska selalu mencoba mengacuhkan semua perkataan temannya tersebut yang sering kali meledek dan jahat kepadanya. 

    Riska yang semakin tumbuh dewasa pun melanjutkan hidupnya, Walau pun sering kali hinaan dan kejahatan yang sering ia alami. Ia tidak pernah menyerah menjadi sosok yang baik dan berbakti kepada orang tuanya tersebut. Namun pada saat itu riska sebagai anak petani di kampungnya, Ia setiap harinya sering kali membantu kedua orang tuanya untuk bertani. Dan ada satu kejadian mistis yang datang ke kampung riska tersebut. 

    Tentang di ramai kan dengan kasus hilang nya padi di Lumbung warga yang saat panen saat itu. Namun lagi lagi tidak ada satu pun yang tahu  siapa dalang pencurian padi di lumbung warga tersebut. Tidak pernah ada yang tahu siapa pencuri yang selalu meresahkan semua pengepul petani tersebut. 
    Sampai pada suatu waktu saat itu ada salah satu bisikan yang datang menghampiri riska sewaktu riska membantu orang tuanya yang sedang panen di ladang warga kampung tersebut. 

    Yang membisikan ke sebelah kiri telingan riska tersebut dan mengucap kan, " hey anak manis,, tolong bilang kepada orang yang punya lahan padi ini, Agar memeberikan jakat nya kepada anak yatim jika tida mau semua padinya hilang ..... "  ucap suara bisikan itu selintas menghilang

    Riska yang kaget mendengar suara itu pun langsung terkejut dan bingung. siapa yang berbicara padaku saat itu ?" ucap riska dengan aneh 

    Lalu riska pun mendatangi ibu dan bapak nya yang sedang memanen padi tersebut dan menceritakan hal tersebut. Bapak riska pun bilang jika itu benar maka bilang lah kepada juragan agar juragan tahu hal ini. Riska pun dan orang tuanya langsung berjalan mendatagi juragan yang mempunyai lahan padi tersebut. 

    " permisi juragan ... Anu .. Saya mau berbicara kepada juragan. " ucap orang tua riska 

    " iyah kenapa ,,, Pak agus ,, mau berbicara apa .?" ucap juragan 

    " anu juragan ,,, tadi anak saya Mendapat bisikan saat bekerja di ladang . Katanya juragan suruh cepat cepat membayar jakat jika tidak mau hilang semua padinya ... Dan suara itu menyuruh anak saya untuk cepat cepat bilang kepada juragan !" ucap keluarga riska 

    "HAhahahhahaa......... pak agus pak aguss ,,,, kamu tidak usah mengajari aku pak agus. Anak kamu itu hanya kecapean jadi pikiran nyangaur toh !!!" ucap juragan sambil tertawa 

    Saat itu pun keluarg riska sudah tidak bisa berbicara apa apa lagi. Karena juragan tidak mendengar dan mempercayai bahwa adanya suara tersebut. Sampai sampai orang tua riska di marahi dan menyuruh mereka untuk bekerja kembali. 

    Saat itu pun riska dan orang tuanya kembli bekerja dan menghiraukan apa yang akan terjadi. Sesudah memanen pun riska dan orang tuanya mendapat upah gajihnya. Dan keesokan harinya ada kabar bahwa lumbung juragan tersebut kebobolan dan habis semua panen padi yang kemarin lusa di ambil. Namun saat itu juragan tersebut malah datang ketempat keluarga riska, karena menuduh yang mengambil di lumbungnya adalah keluarga riska yang pada saat itu bilang akan hilang semua padinya. 

    " Agus ,,,,, keluar kamu agus ,,, Kamu kan yang sudah merampok semua padi ku di lumbung ku malam itu . ?" ucap juragan sambil berteriak 

    Bapak riska pun keluar mendengar keributan yang terjadi di luar rumah nya tersebut. " Eh juragan ,, ada apa juragan ,,, bisa saya bantu ,, tumben juragan datang pagi pagi kerumah saya !!!" ucap orang tua riska dengan santun.

    " Jangan banyak basa basi kamu ... Kamu kan yang udah rampok lumbung padi saya ?" ucap juragan sambil menunjuk 

    " astagpiruwloh ,,, juragan mana saya berani saya mencuri ... Saya bekerja mencarii yang halal juragan.Saya tidak pernah berani mencari yang haram .... !!!" ucap bapak riska 

    Juragan pun merasa kesal dan menyuruh anak buah nya untuk masuk kedalam rumah nya pak agus untuk mengecek bahwa ada padi tidak yang ada di dalam rumah nya tersebut. Saat di cek dan di acak acak pun oleh anak buah juragan tersebut tidak ada satu pun karung padi yang di temukan di tempat tersebut. Juragan yang merasa aneh dan kesl pun tidak menemukan apa apa ia langsung menanyakan hal yang ia katakan sewaktu di ladang nya saat itu. 

    Pak agus hanya bilang bahwa yang di bicarakan nya itu betul karena adanya bisikan yang datang dan keluarga riska hanya membantu mengtakan amanat tersebut. Dan tiba tiba bisikan tersebut datang lagi kepada riska saat itu. Dan bilang bahwa juragan tersebut sudah ingkar janji kepada bangsa gaib yang meminta kekayaan tapi tidak menyanggupi sarat nya. 

    Saat itu pun bisikan itu di katakan lagi oleh riska kepada juragan tersebut di depan banyak warga yang menonton. Juragan yang merasa bingung dan ia merasa bahwa riska tahu bahwa dia pernah mempunyai janji bersama mahluk gaib saat ia miskin dulu. Namun karena ia merasa malu ia tidak jujur dan mencoba membuat omongan riska itu mengada ngada saja. 

    Semua warga yang sudah merasa kesal kepada juragan pun menjadi kehasut, Seolah olah riska yang menjadi penyebab tersebut, Dengan semua lumung yang ada di kampung tersebut hilang karena ulah riska yang sering kali berkomunikasi dengan mahluk lain yang di ucap juragan tersebut. 

    Saat riska ingin di bawa oleh para warga dan mencoba mengusir semua keluarganya pun mahluk yang berbisik itu menunjukan bentuknya. Yang semua wraga dan juragan pun merasa kaget dan takut atas apa yang ia lihat tersebut. Mahluk itu pun berbicara kepada juragan tersebut," Heii ,,, sugandi jangan pura pura lupa kau kepadaku .... kau yang sudah melanggar janji mu, dan kau tidak mau menanggung semua kesalahan mu.... Aku yang mengambil semua lumbung lumbung padi di kampung ini .! karena kamu tidak pernah menunjukan janji mu ..... HAahahahahahha !!!! ucap raksasa itu 

    Semua warga pun akhirnya tahu siapa yang pada saat itu yang sudah mengambil hasil panennya tersebut. Dan karena ulah juragan tersebut yang sudah membuat semua petani kampung tersebut mendapat imbasnya, Saat itu pun semua warga meminta ganti rugi kepada juragan tersebut dan memarahi dan ingin mengusir nya. Saat warga mengejar ingin mengusirnya juragan itu sudah melarikan diri dan mencoba kabur dari mahluk tersebut dari janji nya. 

    Ya mahluk gaib tidak mungkin bisa di bohongi jika dia akan kabur ketempat yang jauh pun ia akan di temukan. Namun saat ia mencoba kabur ia terjatuh kejurang dan meninggal karena ia merasa ketakutan dan tidak mau bertanggung jawab atas semua yang ia lakukan. 

    Saat itu pun semua warga menjadi tahu bahwa setiap petani harus mempunyai jatah jakat kesetiap orang tidak punya untuk kemakmuran panen. Sejak kejadian itu pun riska dan keluarga nya banyak di sukai dan berbalik menjadi kaya dengan apa yang ia lakukan terhadap kampung tersebut. Sehingga banyak sekali orang yang berbalas budi kepadanya sehingga ia berubah dari kemiskinan menjadi lebih maju. 

    Riska pun yang berawal hanya anak yang sering di ejek dan di jauhi beda dengan sekarang yang sering banyak orang yang menyapa nya dan sangat menyukainya di kampungnya. Riska dan keluarga pun hidup bahagia, Karena kata orang tua riska jangan pernah bosan menjalani kebaikan walau pun hasilnya lama tapi kita akan menghasilkan buah nya dengan sangat nikmat dan bahagia. 


    ITULAH KISAH NYA '



                                             SELESAI.

    Premium By Raushan Design With Shroff Templates
    Komentar

    Tampilkan