Di suatu hari ada satu desa yang dinamakan Desa Ambarawa yang terkenal sebagai desa penghasil padi dan sayuran yang sangat subur dan makmur dan di Desa itu pun masih kental dengan kebudayaan Adat Istiadat zaman dulu yang selalu di lestarikan, tak lain nya seperti upacara peresmian pesta panen dan upacara pengambdian kepada leluhur.
Di Desa Ambarawa itu terkenal dengan warganya yang ramah tamah dan selalu bersyukur di setiap apapun yang iya dapat, warga yang selalu membantu sesama walau pun dia sedang merasakan kesusahan.
Tak lain banyak sekali warga luar yang masuk keperkampungan ambarawa itu, yang selalu nyaman dan selalu akrab dengan tamu yang seperti apapun dari warga lokal dan warga luar.
Inilah Kisah Ambarawa.
Dikampung Ambarawa ada satu keluarga yang cukup di kagumi oleh warga warga lain nya dan mungkin di segani oleh tokoh-tokoh sepuh yang hapal dengan masalalu nya yang menjadi tameng hingga saat ini Desa Ambarawa makmur dan subur tanpa merasakan kemiskinan bahan pokok dan kekeringan.
Dia adalah keluarga Mbah Rozak, dia tinggal dengan ke lima anaknya di pendoponya, tak lain kenapa orang-orang semua sangat hormat kepada beliau dan tak berani sedikit pun mengusik hidupnya karena keluarga itu di bilang kelurga yang mempunya keturunan turun-temurun dari abad ke abad yang bisa di bilang Ahli HIKMAT atau bisa dibilang SARE'AT.
'Di zaman itu Desa Ambarawa adalah desa paling banyak dibilang dengan desa yang sangat tidak terurus dan banyak sekali aksi kejahatan, dan dilanda dengan kemiskinan yang sangat buruk, banyak sekali warga yang jatuh pingsan karena iya mersakan kelaparan dan kekekringan.
Tak hanya itu warga ambarawa dulu itu desa yang sangat kental dengan hawa mistis nya yang tak lain banyak sekali penculikan anak bayi lahir,dan anak gadis yang masih suci konon katanya dia akan di jadikan selir dan budak di tempat nya itu.
Tak ada yang tau tentang hilang nya bayi-bayi yang tidak berdosa itu kemana dan tak ada yang tau keberadaan orang yang sering menculik itu pun siapa.
Sehingga warga-warga disanah sangat takut jika sudah memasuki pekan hari yaitu ba'da magrib datang, tak ada satu pun yang berani keluar untuk apapun, sampai sampai warga yang sedang mersakan ingin buang air kecil pun tak bisa keluar terpaksa harus di rumah nya dengan seadaanya.
Karena tak lain warga amabara masih sangat banyak yang belum punya kamar mandi sendiri atau dapur.
Berjalannya waktu dan bertahun-tahun lamanya semakin parah dan marak nya penculikan dan kematian yang tak masuk akal, mbah rozak pun geram dengan keadaan yang menimpa desanya di sekian tahun nya dia diam dan tak berbuat apa-apa.
Kebetulan mbah rozak itu sendiri pun khawatir atas penculikan gadis di desanya itu kepda anak wanita kelimanya itu karena mbah rozak mempunyai anak lima, anak yang sudah berumah tangga dan jauh di kota sanah,cuma tersisa anak kelimanya itu yang belum menikah dan bisa di sebut gadis suci yang sering ditakutkan oleh mbak rozak itu.
Tak lama pun mbah rozak itu menghampiri para warga nya untuk mengajak berkerja sama mencari tahu siapa dalang dari desanya yang sampai bertahun tahun mersakan kemiskinan jauh dengan kemakmuran dan mendapat kan kerusuhan.
Para warga ambarawa pun semua terkumpul, dan mendengarkan mbah rozak yang mempunyai cara untuk mencari tahu tentang mahluk yang sedang marak dibicarakan dan menakutkan itu.''
Mbah Rozak pun berbicara kepada warga-warganya "Sampai Kapan Desa ini merasakan ketakutan dan kemiskinan? Apa sampai keturunan kita yang tak punya dosa di makannya dan kita harus diam saja sebagai orang tua".
Wargapun berdiam semua dan tak ada yang berani mendengarkan perkataan mbah rozak itu,tak lama kemudian pun ada salah satu warga yang sudah pernah merasakan kehilangan anak nya yang di culik di tahun lalu iya menyetujui apa yang dikatakan mbah rozak itu!
Saat itu pun para warga mau berkerjasama dengan mbah rozak yang bakal menjebak mahluk yang selama ini di takuti oleh banyak warga.
Di situpun mbah rozak berniat bahwa yang akan di jadikan pancingan kepada mahluk itu adalah anak nya kelima itu yang bernama Mantili,karena mbah rozak tau bahwa anak nya mempunyai kemampuan yang sama dengan beliau yang bisa melihat mahluk mistis dan bisa berinteraksi dengan model apapun.
Saat itu pun sesudah mbah rozak membuat keputusan kepada warganya, ia pulang dan menghampiri anak nya dan meminta bantuan anak nya untuk mau malam ini dia di jadikan pancingan mahluk itu.
Saat itu pun Mbah Rozak memanggil Mantili anak gadisnya itu "MAntiliiiiii, mantiliiiiii......." ucapnya
''Anak nya pun menjawab, kenapa pak ada apa, kata Mantili!!!!
Mbah rozak berbicara, ini nak bapak mau minta tolong ke kamu nak, dengan marak nya kejadian penculikan dan pembunuhan di desa kita, bapak ingin membantu dan ingin tau siapa kunci dari semua ini,,????
''Trus apa yang harus mantili bantu pan dengan desa ini,,,???? kata mantili bilang bapaknya
Bantu bapak malam ini nak untuk jadi pancingan mahluk itu untuk keluar dan mencari tahu apa yang dia mau dengan desa ini dan apa salahnya dengan desa ini, apa kamu mau nak bantu desa ini ,,,,???? ujar mbah rozak
Mantili pun menjawab mauuuuuuuu pak mantili mauuuuu sekali malah mantili sudah mau dari dulu karena mantili merasa kasian dengan warga-warga yang banyak sekali kehilangan anak bayi dan anak gadis seperti mantili pak !!!
Mbah rozak pun berkata dengan tersenyum bangga dengan anak nya kerna dipikiran nya bahwa anak nya akan takut dengan permintaan mbah rozak itu,,, mbah rozak pun menjawab alhamdulilah anak bapak sudah besar dan sudah berani ,,,, bapak bangga kepdamu nak ,,,,
Dan waktu malam pun datang, semua warga berkerjasama dan bergotong royong berjaga jaga sambil bersembunyi dengan berbagai grup lain nya, untuk melihat kejadian apa saja yang di lihat di waktu malam itu.
Dan tak lain dengan mbah rozak iya sedang berzikir dan berdoa bahwa san nya semuanya akan baik baik saja, semua warga ambarawa sedang merasakan kegugupan dan takut cara ini gagal dan malah menjadi warganya celaka.
Tapi tidak dengan mantili yang begitu gigih dan percaya diri bahwa dia betul btul bisa menjebak mahluk itu keluar dan ingin betul menangkap nya dan membuat perhitungan kepadanya.
Mantili pun diam sendiri dipos warga untuk menjebak mahluk itu datang dan membuat semuanya pun seperti bukan jebakan.
Tak lama kemudian pun mantili sudah merasakan sesuatu di saat dia tak lama diam di pos itu, banyak kegaduhan seperti ada angin yang besar hanya selewat saja, dan banyak sekali daun berjatuhan tapi tak ada angin sedikitpun, apa lagi bau bunga yang khas yang tercium di hidung nya mantili saat itu, mantili pun sosok anak yang tak harus diberitahu dengan adanya bahaya apalagi tentang mahluk astral kasat mata seperti ini. dia sudah di bilang terbiasa dengan semuanya.
Di pukul sebelas dini hari pun datang lah sosok yang menyentuh mantili saat itu, dan mendekatinya tapi yang di buat aneh oleh warga warganya karena tak seperti anak anak nya yang hilang begitu cepat tapi tidak dengan mantili seperti mahluk itu tau bahwa mantili mempunyai kelebihan.
Mantili pun dengan sabar menunggu kemunculan mahluk itu,sampai pukul jam dua belas malam datang lah yang menghampiri mantili itu.
DAN TERNYATA SOSOK MAHLUK YANG SERING MENCULIK ANAK ITU ADALAH.
Sosok wanita berparas cantik seperti dewi kayangan yang tak lain banyak yang bilang itu adalah dewi padi yang balas dendam karena iya mati oleh kekasihnya karena dia banyak harta dan persawahan yang banyak.
Tak lama pun sosok wanita itu bertanya kepada mantili dan merasa aneh melihat dari matanya tak takut sedikit pun melihat sosok beliau datang.'' ujar sosok wanita itu.
Mantitli menjawab dengan lantang dan tak punya rasa takut sedikitpun, kenapa aku harus takut kepadamu apa ada untung bagi ku dan desa ku jika aku takut kepadamu nyai,aku cukup kelaparan di desa ini dan merasakan kekurangan yang sangat banyak dan apa aku harus takut juga dengan keberadaan mu, asal kamu tahu aku takut cuma hanya pada satu orang.
Dan wanita itu pun menjawab siapa itu bisa-bisa nya ada orang selain aku yang desa ini takut kan ???
Mantili pun menjawab dengan nada keras, AKU TAKUT KEPADA ALLAH SWT. yang sudah menciptakan kun penuh dengan kebaikan dan rasa syukur dan masih punya hati nurani dan tidak sepertimu yang jahat mengambil semua anak anak desa sini yang tak berdosa.!!!!!
Wanita itu pun diam tersipu malu dengan omongan mantili yang merasa sedikit terbuka hatinya bahwa dia sudah menjadi orang yang salah. hey anak kecil sok tau, kamu berani berani nya kepadaku berbicara dengan tidak sopan apa kamu mau jadi tumbal ku yang selanjutnya, pasti aku akan semakin muda jika aku memakan darah mu di malam ini sambil tertawa terbahak bahak menggelegar semua area pendesaaan.
Mantili pun menjawab sambil tertawa kepada wanita itu, boleh kalo kamu mau silahkan saja nyai, aku malah senang jika aku di bawa ketempatmu,,, wkkwkwkkwkw mantilipun tertawa tak punya rasa takut, dan membuat nyai itu merasa kesal.
Dasar anak tak punya sopan santun aku bawa kou keneraka, di saat wanita itu mau mencekik mantili dan mau melilit mntili dengan selendangnya, Nyai itu merasa seperti kepanasan menempelkan tangan nya dibadan nya ,dan selendang nya pun tak berepek kepada badan nya mantili." sosok wanita itu pun merasa aneh dan semakin penasaran siapa gadis ini.
Katanya mau bawa aku keneraka ujar mantili kepada wanita itu, yasudah kalo kamu ga bisa bawa aku keneraka aku deh yang bawa kamu jalan-jalan mau tidak, mantili mengajak nya dengan lelucon.
Mantili pun membaca amalan yang iya punya dan menunjukan ke limajarinya kepada wanita itu, nyai lihat ini kamu tau tidak ini dimana, dan tak lama kemudian sosok wanita itu pun merasa ketakutan dan kepanasan hanya melihat telapak tangan mantili saja menjerit dan menangis sosok wanita itu, mantili pun semakin enggan membuat dia hanya sebatas menjerit karena iya ingin sosok mahluk itu bisa merasakan kesakitan orang-orang yang menjadi korban nya.
Mantili pun membacakan surat surat yang iya hapal dan melemparkan bunga melati kepada badan nya wanita itu semakin merasa kesakitan dan mengeluarkan luka luka seperti terkena bakaran roko yang banyak.
Mantili pun berbicara, nyai kamu kenapa,,,, apa kamu sakitt,, apa kamu bahagia,,,, ehhhh apa kamu sedang ingin bermain sama aku,,, kata kata mengejek sosok wanita itu.
Sosok wanita itu pun menjawab ampun sudah jangan dekati aku, maaf kan aku aku sudah jahat kepada warga mu dan aku mengakui kalo aku salah dan aku sudah sadar bahwa dendam ku ini merugikan banyak orang yang tidak bersalah karena keegoisan ku ini,, aku mohon ampun aku janji akan berubah aku mohon,,,,, " ujar sosok wanita itu dengan wajah kesakitan dan menangis.
''DAN WARGA DAN MBAH ROZAK PUN MENGHAMPIRI DAN BERKUMPUL"
"Mbah rozak pun langsung bergegas untuk menyiram muka dan badan nya semakin sakit dan tak ingin membiarkan iya melarikan diri, mbah rozak pun bertanya kepadanya,, heyy manusia iblis kemanakan anak anak yang tak berdosa di desa ini , dan kenapa kau tega kepada desa kami memperlakukan ini dengan bertahun tahun lamanya .????
Sosok wanita itu pun menjawab bahwa menyesali kesalahan nya yang sudah hilaf mengikuti hawa nafsunya karena dendam nya dengan kekasihnya dulu yang tinggal di desa ambarawa juga.'
Mbah rozak pun berkata dengan gampang nya kamu bilang minta maaf kepada kami dengan apa yang anda buat selama bertahun tahun ini, kami tidak mau lagi di ganggu oleh mahluk mistis apapun dan desa kami mulai saat ini akan menjadi desa makmur dan desa ternyaman di desa desa yang lain .jadi kami ingin kamu harus mati dengan apa yang kamu buat kepada warga kami,!!!!
Sosok wanita itu pun menjerit meminta ampun dengan kesalahan nya yang telah iya perbuat, dia berjanji akan berubah dan membantu desa ambarawa menjadi desa subur dan makmur seperti dahulu kala,tanpa ada yang menggannggu mahluk apapun dan kejahatan apapun. asal semuaya mau memaafkan ku dan membantu ku mengenal allah.!!!"
warga pun cukup tidak mempercayai nya karena semuanya takut bahwa dia adalah sosok mahluk lain yang kapan saja ingkar janji.
Dan mbah rozak pun merasa yakin bahwa wanita itu akan benar dengan janjinya maka semua warga pun menyutujuinya bahwa semuanya itu percaya terhadap mbah rozak.disaat itu pun mbah rozak menyetujui dengan sarat mengembalikan desanya tak merasa kesusahan dan tak merasa ketakutan lagi.dan mbah rozak pun meminta bahan pangan melimpah air mengalir deras.
Wanita itu pun menyetujuinya dan mau melakukan itu dengan waktu tiga malam, jika semuanya dilanggar dia berjanji akan mendapat kan kutukan seumur hidupnya dan tak punya lagi kekuatan dalam tubuhnya.
DAN SEMUA WARGA PUN BERBONDONG BONDONG PULANG DENGAN WAJAH YANG BAHAGIA BAHWA TIDAK AKAN ADA LAGI KEGADUHAN DALAM DESANYA "
Dan saat kejadian itu pun mbah rozak dan mantili menjadi warga yang banyak dikagumi dan di jadikan penolong dalam desanya.
Sampai sampai warga warga yang sudah melihat semua pangan nya subur kembali dan air pun tak merasakan kekeringan lagi pun menjadi rakyat sejahtra saat itu, banyak sekali warga desa memberi hasil panen padi dan sayuran,,buah,ikan dan lain sebagai nya berbondong bondong meberikan nya kepda mbah rozak untuk tanda terima kasih.
Dan sampai saat ini desa ambarawa pun menjadi desa paling ternyaman sunyi sejuk bersih dan ramah tamah.dan tak ada lagi yang berani memasuki desa ambarawa untuk berbuat macam macam .
ITULAH KISAH DESA AMBARAWA
