Kisah ini di ambil dari kisah nyata dengan adanya salah satu pasangan yang mempunyai hubungan yang Tidak menyangka bahwa pasangan tersebut mempunyai arti dari kisah keris Peninggalan saat kakek moyang jaman dulu.
Pasangan tersebut pun tidak tahu bahwa hubungan nya akan menjadi suatu teka teki atas di pertemukan nya dengan benda tersebut.
Dan pasangan tersebut pun dibilang sebagai pasangan yang sangat singkat dalam menjalankan hubungan nya yang langsung melanjutkan ke jenjang pernikahan. Bahkan keluarga pun dari keluarga yang betul betul bukan dari tempat yang sama bahkan pasangan tersebut bertemu tidak sangat di sengaja dan sangat membuat hubungan itu betul serius dan tidak nya.
pasangan laki laki yang berasal dari kota betawi sedangkan pasangan wanita berasal dari Kota sunda. Maka tak lain banyak sekali orang yang tidak percaya dengan salah satu kabar tersebut yang membuat mereka menjalani suatu hubungan.
Bukan di sengaja bertemu melainkan hanya lah kebetulan, entah kenapa sosok pasangan yang belum tahu dan jelas keluarga nya ia malah setuju dengan menjalin sebuah hubungan terhadap laki-laki betawi tersebut.
Sebelum nya wanita sunda tersebut adalah sosok wanita yang Mengalami trauma yang bisa di bilang tidak pernah mau mengenal tentang namanya satu hubungan Apa lagi berkenalan dengan salah satu pria mana pun.
Bukan hanya dia yang merasa trauma pihak keluarga nya pun sering sekali melarang nya untuk Kenal dengan laki-laki, Pihak keluarga takut bahwa anak nya akan merasakan Kekecewaan yang terus menerus menghampirinya.
Namun beda dengan bertemunya laki laki betawi tersebut, Sebelum nya pun entah kenapa saat wanita sunda itu diijinkan bekerja keluar kota oleh ayah nya ia sudah di ramal bahwa anak nya akan mendapat kan laki-laki kota yang akan mengantarkannya pulang kembali ke tempat nya tersebut, sampai-sampai kata kata tersebut menjadi misteri bagi Wanita sunda tersebut yang tidak menyadari bahwa dia akan mengenal laki laki betawi tersebut.
Saat itu ia pertama kalinya di perbolehkan oleh ayah nya untuk bekerja ke luar kota untuk mencari uang untuk kebutuhan nya. Entah ada angin apa tentang keluarganya yang pada saat itu ia di ijinkan bekerja sejauh itu sampai sampai tidak bisa pulang setiap harinya. Ayah nya tidak merasa kawatir sedikit pun tentang anak nya yang akan diam di tempat yang jauh dari keluarganya tersebut.
Dua minggu berlalu pun wanita sunda itu bekerja saat itu di kota yang betul betul keras dalam mengahadapinya demi kebutuhan nya, yang tak lain ia dipertemukan dengan laki laki betawi tersebut yang pada saat itu datang ketempat ia bekerja, Entah kenapa saat pertama kali melihat laki laki itu wanita sunda itu seperti melihat bahwa laki laki tersebut mempunyai masalah dan mempunyai kesendirian yang sangat suram dalam hidupnya.
Saat itu pun wanita sunda itu setiap harinya sering kali menemani laki laki betawi itu sampai sampai ia merasa nyaman dan merasa aman jika diam bersamanya.
Dan tak lama dalam pertemuan nya ia langsung dengan singkat nya mempunyai hubungan spesial yang ia bangun saat itu bersama laki laki betawi tersebut, entah dengan cara apa laki laki tersebut bisa membuat si wanita sunda tersebut menjadi luluh dan takut dengan yang namanya laki laki.
Sebelum ia mengenali laki laki betawi tersebut, Wanita sunda itu terkenal sebagai wanita yang banyak di kagumi banyak laki laki dan sering kali menyakiti laki laki dan banyak di buat hancur dan miskin olehnya. Karena ia merasa benci dengan sosok laki laki yang datang hanya ingin tenar dan hanya ingin Memanfaatkan wanita dengan nafsunya saja.
Bahkan wanita sunda tersebut tidak pernah mengalami rasa takut bahkan tidak pernah mau Jujur tentang hal apapun. dan jika mempunyai hubungan pun tidak pernah sespesial berhubungan seperti wanita lain.
Dia terkenal wanita dingin yang jutek, kehilangan suatu hubungan menurutnya anugrah karena ia cuma formalits saja menerima hubungan nya kepada laki laki lain, hanya memanfaat kannya saja.
Namun beda dengan laki laki betawi tersebut yang mengatur dan mendidik wanita sunda tersebut bukannya merasa kesal tapi ia malah mendengar kan setiap ucapannya. Sampai aneh nya lagi wanita sunda itu sering kali mengalami kesedihan jika ia mempunyai sedikit masalah pun dalam masalah hubungan nya bersama laki laki betawi tersebut, seolah olah berbalik pikiran merasa wanita sunda tersebut takut dengan laki laki betawi tersebut.
Sampai takut kehilangan laki laki itu, ia sangat nurut dan sangat mengikuti apa pun keinginan laki laki tersebut. Bahkan keluarga wanita sunda itu terkenal dengan kegalakan nya jika melihat anak nya membawa laki laki kerumah nya itu sepintas menjadi tidak biasanya menjadi baik baik saja bahkan menyetujui di hari pertama bertemunya.
Sontak semua keluarganya terutama kakaknya tersebut menganeh kan hal tersebut atas datang nya sosok laki laki betawi tersebut datang untuk memperkenal kan bahwa dia menyukai anaknya tersebut. Tidak sedikit pun ada penolakan terhadap ayah nya wanita sunda tersebut. Melainkan menyutuji sampai sampai merestui sampai ke jenjang pernikahan.
Itu terjadi menjadi suatu momen langka yang semua orang merasa bingung dan tidak perchya bahwa pihak keluarga wanita sunda itu mengijinkan membawa laki laki ke rumah nya tersebut tanpa ada penolakan. Bahkan sebelum nya banyak sekali laki laki yag datang meminta restu kepada ayah ya yang ingi serius kepada anak nya tersebut, Namun dengan respon yang selalu menolak dan merasa tidak perchya sering kali banyak orang yang di tolak nya oleh pihak keluarga tersebut.
Sampai pada saat itu pun wanita sunda itu di kenal kan kepada keluarga laki laki betawi tersebut dan saling mengenal satu sama lain. Bisa di bilang singkat dalam menjalani suatu hubungan yang harus mengenal salah satu keluarga dari sisi pasangan tersebut. Dan hingga pada saat itu ada salah satu keluarga laki laki betawi memperkenal kan tentang adanya salah satu keris yang berpasangan yang di ceritakan bahwa barang tersebut di berikan oleh almarhum nenek nya tempo dulu.
Nenek nya memberikan keris tersebut untuk pegangan kepada laki laki betawi tersebut, karena nenek nya pikir bahwa laki laki betawi tersebut berhak memegang barang peninggalan kakek moyang nya tersebut. Dengan alasan laki laki tersebut sudah di rawat dari kecil oleh nenek nya sampai ia dewasa saat itu. Nenek nya memberikannya karena cucu yang di anggap anak oleh nya harus mempunyai pegangan untuk di saat nenek dan kakeknya tiada di kemudian hari.
Laki laki betawi itu pun memberitahu tentang barang peninggalan nya kepada pacarnya tersebut. Karena ia tahu bahwa pacar nya mempunyai kelebihan yang bisa melihat banyak hal tentang barang barang jaman dulu atau langka tersebut. Sampai semuanya pun terbuka lah cerita tentang sepasang keris peninggalan tersebut.
Yang di ceritakan barang tersebut di temukan oleh salah satu kakek buyut laki laki betawi tersebut yang pada saat itu sedang berkelana di suatu kota yang di sebut kota karawang. Ia adalah sosok jawara yang banyak di kagumi dan di segani oleh orang orang. Dan saat ia sedang berkelana di kampung itu ia mengingat bahwa ia pernah mempunyai teman lama di daerah tersebut dan langsung ia bergegas datang ketempat nya untuk menemuinya.
Saat berjalan ketempat temannya saat itu ia bertemu dengan salah satu laki laki besar berisi dan seram. Mengahadang perjalanan nya pada saat itu., Ia berlagak seperti pereman kampung tersebut yang meminta jatah kepada orang baru yang datang kekampungnya. Namun laki laki jawara tersebut tidak sedikit pun takut dan bahkan ia merasa kenal dengan wajah orang yang berlagak jagoan tersebut.
Namun entah ia pernah bertemu di mana masa itu. Saat itu pun laki laki preman itu semakin membuat emosi jawara itu memuncak sampai sampai membuat perkelahian. Saat perkelahiaan pun saat itu tak lama sang pereman pun kalah oleh jawara tersebut. Yang saat itu jawara itu berbicara kepada laki laki preman tersebut.
" Hey.... Kamu siapa .. Kamu sudah mengganggu perjalanan saya ..? Apa saya punya salah sampai sayah di hadang dan di ajak berkelahi .... ?" ucap jawara tersebut dengan datar.
" jangan banyak bacot ... Kamu lewat sini harus bayar uang keamanan .. kalau kamu mau selamat di kampung ini ...!!!. Jika kamu tidak mau bayar .. akan aku potong leher mu sampai berkeping keping ... !!! ucap laki laki preman itu dengan laga mengancam.
Jawara itu pun bukan merasa takut malah meledek laki laki preman tersebut. Yang ia sudah mengingat bahwa laki laki tersebut pernah satu perguruan bersama nya di masa dulunya yang waktu itu ia meributkan keris yang harus ia dapatkan dengan cara Bertarung di lereng gunung kapur yang curam.
Dia dari dulu mempunyai sikap yang sangat sombong dan membelok, Saat bertemu pun ia sudah merasa tua masih saja dengan sifat yang tak beda dengan kesombongan nya tersebut. Sampai sampai jawara tersebut meledek nya kembali dan berucap " Mau pilih yang mana .... leher ku yang kau mau potong ....". sambil merebah kan tubuhnya di dekat laki laki preman tersebut dan menyuruh goloknya menebas lehernya tersebut.
" Sialan ,,, berani berani nya kamu meledek saya di sini,,,, Untung kamu masih aku selamat kan jika tidak kamu akan aku bunuh ,,,,!!!" sambil pergi menjauhi jawara tersebut.
Jawara tersebut pun melanjutkan pecarian rumah teman nya saat itu yang sudah lama tidak berjumpa saat itu. Saat bertanya tanya pun jawara itu menemukan tempat teman nya yang pada saat itu kebetulan laki laki pereman tersebut pun sedang berada di rumah teman jawara tersebut. Sontak laki laki pereman itu pun kaget dan merasa bingung bahwa jawara itu bertemu lagi dengan nya.
" Wah ,,,, Kacau ,,, Aapa lagi kamu kesini,, ingin mati kamu temui aku lagi ,,,,?" ucap preman tersebut.
" yeh ,,, Siapa yang mau mati ,,, Yang mati aja pengen hidup lagi ,,, !!! sambil tertawa terbahak bahak jawara tersebut
" Benar benar SAmpean cari gara gara kesayah ,,, Mau di mana kita tarung lawan satu satu ... " ucap preman yang kesal
Dan langsung di tahan oleh teman nya tersebut bahwa di jelaskan bahwa jawara tersebut adalah teman seperguruan nya yang sudah lama tak bertemu. Dan teman jawara itu pun memberitahukan bahwa laki laki pereman tersebut adalah teman akrab nya di kampung nya tersebut.
Dan di situ lah mereka saling mengobrol dan menjelaskan bahwa mereka berdua pernah bertemu dan pernah mengalami Suatu pertengkaran yang sangat hebat. Yang tak lain dulu di suruh oleh gurunya yang harus mendapat kan keris yang berada di lereng gunung untuk bisa menjaga badan nya jika tidak ada yang bisa mengalah kan nya saat itu.
Pada saat itu pun keris itu di dapat kan namun tidak sebanding dengan apa yang di suruh oleh gurunya. Karena saat it keris tersebut di dapat kan oleh laki laki preman satu keris yang di percahaya itu keris laki laki. Dan sang jawara mendapat kan satu keris wanita pada saat itu.
Namun dari pihak laki laki preman pun tidak mau ngalah akhirnya jawara itu pun memberikan keris wanita itu kepada laki laki preman tersebut untuk di pegang nya. Hingga saat itu lah mereka baru di pertemukan kembali dengan waktu yang lama . dan sudah berasa berumur dan tua.
Saat itu pun sang jawara menanyakan satu pasang keris wanita dan laki laki itu masih ada di tangan nya atau tidak . Dan laki laki preman itu pun menjawab bahwa barang tersebut sudah di berikan kepada anak nya saat itu karena meyakini anak laki laki nya akan mendapat kan anak dan cucu laki laki dan akan mendapat kan pasangan nya nanti.
Dan erita itu pun di kumpulkan bahwa keris laki laki tersebut pun di tunjukan kepada kakek laki laki betawi tersebut yang sudah menjadi laki laki preman tersebut.
Yang lebih terkejutnya lagi laki laki jawara tersebut adalah kake dari wanita sunda tersebut yang pada saat itu sudah menjadi pasangan cucunya saat itu. '
Entah itu jodoh atau apa tapi itunyatanya cerita satu pasang keris wanita dan laki laki yang berasal dari peninggalan Nenek moyang pun terungkap. Dan nyatany semua itu ada dan nyatanya semuanya betul terjadi.
Itulah cinta, sejauh jauhnya jodoh ia akan gampang di pertemukan. Sesulit sulitnya teka teki akan bisa dipecah kan, dan cinta sejati tidak mungkin hilang jika tidak ada orang yang mebuat mereka hancur. Keabadian akan datang jika semuanya yakin akan adanya kebersamaan.
Belive That Love exists And the Secret will be Revealed if you Look Deeper.
ITULAH KISAH NYA
SELESAI.