Kisah ini terjadi dari salah satu desa yang berada di perkampungan padat penduduk. Tragedi tersebut terjadi karena permasalahan tentang salah satu warga kampung mempunyai masalh dengan salah satu warga kampung yang terkenal kaya raya di kampung nya tersebut, Ia tidak sanggup untuk membayar kan hutang nya dan sering mendapat ancaman setiap harinya bahkan kekerasaan yang pada saat itu ia rasakan. Membuat ia tidak kuat untuk menjalani semua masalah nya tersebut dan langsung mengambil keputusan untuk mengakhiri hidupnya.
Dia adalah seorang Laki laki yang menjadi kepala keluarga sekali gus tulang punggung di keluarganya saat itu. Laki laki itu bernama Maman Yang lahir di keluarga miskin dan harus merasakan kesusahan yang sangat miris setiap harinya, Bukan hanya itu ia mempunyai satu istri dan dua anak yang harus ia tanggung setiap harinya. Ia bekerja sebagai pengepul beras di tetangganya ia di gajih hanya cukup untuk membeli makan saja setaip hariya.
Jika ia merasa kurang dalam hasil kerjanya tersebut ia sering mencari kerjaan yang menambah penghasilan untuk memenuhi keperluan keluarganya dan anak nya tersebut. dengan mencari pasir di sungai, Ia sering sekali mendapat hinaan ejekan bahkan ia sering sekali di rendah kan oleh tetangganya karena kekurangan nya tersebut.
Bahkan lebih sedihnya lagi jika maman sudah melihat sosok anaknya yang tidak bisa berangkat sekolah karena tidak ada biayaya untuk berangkat setiap harinya. Karena jarak tempuh sekolah anak nya tidak bisa di tempuh untuk berjalan kaki, Sekolah yang jauh dari perkampungan harus di tempuh menggunakan alat transportasi setiap harinya. Maka maman sering kali tidak bisa Memberangkat kan anak nya tersebut kesekolah karena biyaya.
Anak nya yang sering sekali sedih dan menangis karena ingin Berangkat sekolah pun maman sering berpikir Bahwa dirinya gagal menjadi seorang ayah yang tidak bisa Memberi yang terbaik untuk anak anaknya saat itu. Walau pun hanya untuk bersekolah mencari ilmu, Ayah nya tidak sanggup untuk memenuhi nya saat itu.
Dan datang lah pada saat itu maman mengalami cobaan yang sangat berat sampai Melibat kan sosok orang terkaya di kampung nya yang terkenal sombong dan Selalu pilih pilih mencari orang.
Maman saat itu mengalami cobaan yang terjadi terhadap anak pertama nya yaitu Noval yang jatuh sakit parah yang harus cepat cepat di bawa ke rumah sakit besar di kota. Karena pihak puskesmas kampung menyaran kan bahwa anak nya harus mendapat perawatan penuh dan harus segera di operasi.
Karena pihak rumah sakit di kampung tidak mempunyai alat yang canggih jadi pihak dokter menyuruh Maman untuk segera membawanya kekota untuk oprasi anak nya saat itu. Maman yang mendengar hal itu pun bingung jika anak nya harus di bawa kekota dan harus menjalankan operasi bukan hanya uang untuk berangkat saja yang harus ia punya. Maman pun harus memikirkan biyaya operasi yang entah harus Membutuhan dana berapa saat anak nya di rawat.
Maman berpikir jangan kan untuk membawa anak nya sehari hari pun ia sudah merasa kesusahaan karna kesusahaan nya mencari uang. Apa lagi harus membawa anak nya tersebut yang harus mencari uang banyak itu kemana. Maman saat itu pun berpikir dengan istrinya bagai mana mencari jalan keluar untuk anak nya tersebut saat itu.
Sampai pada saat itu istrinya menyaran kan kepada maman agar meminjam uang kepada Orang yang kaya raya di kampung nya tersebut yang bernama Pak Joyo. Pak joyo yang kaya raya pasti memberi pinjaman jika maman datang untuk meminta tolong membawa anak nya berobat ucap istrinya tersebut.
Maman yang saat itu pun langsung merespon istrinya bahwa pak joyo tidak akan mungkin meminjam kan uang pada keluarganya yang Miskin itu, Jika tidak ada Jaminan pak joyo terkenal dengan keluarga Rentenir sombong dan kejam mana mungkin dia meminjam kepada nya.
Saat itu pun Maman di suruh oleh istrinya untuk mencobanya kepada keluarga pak joyo tersebut. Dengan membawa jaminan rumah nya satu satunya yang ia tinggali dengan anak anaknya tersebut. Ia sudah merasa bingung karena sudah tidak punya barang berharga untuk di jadikan jaminan pada pak joyo saat itu. Demi kesembuhan anak nya pun ia rela Memeberikan surat rumahnya tersebut.
Maman dan istrinya pun berangkat mendatangi Pak joyo si kaya raya di kampung nya. Sesaat sampai di rumah pak joyo, Maman di hadang oleh para pengawal pak joyo yang melarang maman untuk memasuki rumah pak joyo saat itu. Karena maman adalah orang miskin yang cuma bisa mengotori halaman pak joyo saat itu.
Maman yang terus bersih keras ingin masuk pun berteriak kepada pak joyo. " Pak ,,, joyo maaf saya ganggu ,,, Saya datang kesini cuma hanya Mau minta tolong pak ,,, Tolong saya ,,, ?" ucap maman dengan berteriak
Pak joyo yang mendengar teriakan maman pun keluar dan menyuruh pengawal nya tersebut memperbolehkan Maman masuk kerumah nya tersebut. Maman pun masuk kerumah pak joyo saat itu berbicara untuk meminta tolong, Meminjam uang untuk membawa anak nya kerumah sakit yang berada di kota untuk biyaya operasi. Dan pak joyo yang tertawa pun langsung berbicara kepada Maman saat itu.
" Waalaahh .... walah .... Kamu mau pinjam uang kepada sayah, Mau kamu taruhkan siapa untuk jaminannya .... ! kata kata pak joyo yang meledek " kamu hanya ... pengepul beras miskin, boro boro bisa bayar hutang buat makan saja kmau tuh susah Man man ..... !!!! dengan ledekan nya pak joyo ketawa
" saya bawa surat rumah saya pak joyo... Demi anak saya sembuh , Saya rela kehilangan rumah saya yang penting anak saya di obati. .... ucap Maman dengan mata berkaca kaca.."
" weleh ,,,, tanah secuprit saja kau mau Kasi ke aku ,,, Itu rumah hanya cukup buat kandang ayam ku saja maman ... Buat apa aku ... !!! lagi lagi pak joyo meledek
" tolong lah saya ,, pak joyo ,, bantu anak saya ,,, Saya butuh uang untuk membawa anak saya ,,, !" maman meringik sambil berlutut kepada pak joyo
" Yasudah aku kasih kau pinjaman,Jika kau tidak bisa membayar kau angkat kaki dari rumah kau itu ,,,, !!! ucap pak joyo dengan melempar kan uang tersebut kepada maman
Maman yang sempat sakit hati dan marah pun saat itu langsung tidak Di masuki hatinya. Ia berpikir bahwa yang penting adalah anak nya bukan harga dirinya . Saat itu pun maman dan istrinya membawa anak nya kekota untuk Membawa anak nya kerumah sakit.
Pada saat itu pun Maman sampai di rumah sakit dan Mengobati Anak nya yang harus menginap satu minggu lama nya di Rumah sakit kota tersebut. Sesudah seminggu pun anak nya sudah di perbolehkan pulang dan sudah membaik saat itu. Maman yang senang atas kesembuhan anak nya pun bergegas pulang kembali kekampungnya.
Sesampai nya di kampung pun maman melihat ramai ramai di depan rumah nya, Ia langsung buru buru melihat ada apa ramai ramai di dekat rumah nya. Yang ternyata anak buah pak joyo sedang mengacak ngacak rumah maman untuk menggusur rumah maman saat itu. Maman yang baru pulang pun kaget langsung menghadang semua anak buah pak joyo saat itu. Yang menyuruh nya jangan menghancurkan tempat tinggalnya karena dia akan melunasi hutang nya tersebut dengan waktu satu bulan saat itu.
Anak buah pak joyo pun pergi menyetujui apa yang maman ucap kan dan tidak jadi merobohkan rumah nya tersebut. Istri maman yang takut dan kawatir kehilangan rumah nya pun menangis kepada maman. Yang bingung bagai mana melunasi hutang nya kepada pak joyo dengan jumlah besar dalam jangka satu bulan itu. Maman yang mecoba membuat tenang anak dan istrinya pun berjanji akan melunasi semuanya.
Sang istri dan anak nya pun sedikit tersenyum atas omongan ayah nya tersebut. Maman keesokan harinya pun terus berpikir dan mencari cara bagai mana cara mencari uang dengan waktu satu bulan dengan nominal yang sangat besar saat itu pun . Dia merasa tidak mau membuat istri dan anak nya merasa sedih jika rumah nya tidak bisa di bayar dan harus di robohkan oleh pak joyo tersebut.
Sampai sampai sehari harinya Maman di buat risi dan malu oleh para anak buah pak joyo yang terus menagih dan membuat jalan usahanya tidak nyaman. Sampai sampai ia menjadi gunjingan omongan para warga karena orang miskin berani pinjam uang kepada rentenir yang terkenal besar bunganya. Sehingga di juluki maman tersebut orang yang banyak gaya dan Betul betul berani dengan keputusannya.
Maman yang sudah terlihat pusing setaip harinya pun ia sering melamun dan sering mencari pekerjaan kepada para warga dan teman teman tetangganya. Sampai tetangganya pun mersa kasihan melihat maman mengalami hutang yang besar demi nyawa anak nya tersebut. Saat maman yang saat itu sering curhat kepada warga dan tetangga nya atas kepusingan nya mempunyai hutang kepada pak joyo pun bukan hanya dia saat itu.
Teman tetangga nya pun banyak yang terjerat hutang kepada pak joyo sampai sampai ia di berhentikan di pekerjaan nya karena ulah anak buah nya yang sering datang menagih sebelum waktunya. Semua orang pun yang terjerat hutang itu merasa stres dan kebingungan bagai mana caranya mencari uang untuk melunasi nya kepada pak joyo.
Dan pada saat itu pun terdengar kata orang orang jika ada orang yang sudah terjerat hutang kepada pak joyo itu tidak akan mungkin lepas dan lunas . Karena pak joyo mempunyai bunga yang sangat besar dan sering kali curang jika ada salah satu orang yang membayar nya itu tidak pernah lepas. Karena ada orang yang bisa lunasi hutang nya pun akan kembali lagi datang meminjam kembali kepada pak joyo entah kenapa bisa seperti itu.
Dan ada lagi terdengar jika ingin terlepas hutang dari pak joyo jika orang yang menghutang itu mati maka akan di lunas kan oleh pak joyo tersebut. Berapa pun jumlah nya, Dan pad saat itu pun maman merasa bingung dan habis jalan. Maman yang mengingat omongan tetangganya pun terlintas langsung memikirkan bahwa dirinya akan mengakhiri hidup nya demi anak dan istrinya.
Agar anak dan istrinya tidak kehilangan rumah satu satunya saat itu. Namun ia terus berpikir bolak balik dengan otak yang sudah merasa kacau saat itu . Dan keesokan harinya pun terdengar kabar bahwa istrinya kebingungan mencari sosok Maman yang tak kunjung pulang dari malam.
Sampai istrinya mencari maman kepada warga dan teman nya maman saat itu.
Namun semua teman dan tetangga nya tidak ada satu pun yang melihat maman pada saat sesudah kumpul di pos kamling itu. Dan tak lama pun di geger kan ada sosok laki laki bunuh diri di temukan di belakang kebun jagung yang tergantung di atas pohon saat itu.
Warga yang berbondong bondong pun melihat mayat tersebut penasaran siapa laki laki tersebut.
Saat di lihat oleh warga kampung pun laki laki yang tergantung di pohon tersebut adalah Maman yang sudah membiru terlilit tali saat itu. istri nya yang ikut melihat pun Menjerit dan histeris bahwa laki laki yang tergantung itu adalah suaminya. Istrinya yang terpukul melihat kejadian tersebut pun pingsan tak sadar kan diri.
Dan saat teman teman nya melihat ada selembar kertas yang di tulis maman di kantong celananya saat itu. Yang tertulis permohonan maaf kepada istri dan anak nya yang tidak bisa melunasi hutang nya saat itu. Hanya ini lah cara yang bisa ia berikan kepada istrinya agar rumah nya saat itu tidak di sita oleh pak joyo. Teman teman yang membaca surat maman pun sedih sampai sampai merasa terpukul dengan apa yang ia lakukan saat itu demi keluarganya.
Namun saat kejadian itu pun tak lama kemudian sore harinya sesudah di temukan sosok Maman yang bunuh diri . di kabar kan lagi bahwa ke lima teman nya yang pada saat itu yang mempunyai hutang kepada pak joyo pun bunuh diri bersampingan di tempat yang sama dengan secara masal.
Ia bunuh diri karena hal yang sama agar terlunas dari hutang yang ia punya saat itu.
Kejadian itu pun saat itu terkenal sebagai korban bunuh diri masal atas ulah dari pak joyo yang menjadi rentenir yang sadis dan kejam.
ITULAH KISAH NYA
SELESAI.
